Rabu, 30 November 2016

VGA CARD


Sejarah Singkat VGA 
VGA atau Graphics Card pertama kali beredar pada tahun 1987 dipasarkan oleh IBM. Meskipun standard VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang tentunya lebih baru. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh matoritas pabrikan pembuat kartu grafis komputer. 

Pengertian VGA Card 
Pengertian VGA Card atau kartu grafis adalah suatu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah dan menerjemahkan data grafis komputer menuju ke layar monitor. VGA card ini memiliki Graphics Processing Unit (GPU) sebagai procesor dan juga membutuhkan memory. Pada umumnya kartu grafis atau VGA card ini bisa dianggap sebagai komponen yang penting, dan juga bisa dianggap komponen yang tidak penting. Hal ini tergantung dari kebutuhan pengguna komputer masing-masing.  


Macam Macam Jenis VGA Card 
Jenis VGA Card Berdasarkan Memori Jenis VGA Card atau kartu VGA berdasarkan klasifikasi memori yang digunakan ini dibedakan menjadi beberapa jenis yakni : 

1. Dynamic RAM (DRAM) VGA Card DRAM ini biasanya digunakan oleh komputer dengan spesifikasi umum yang tidak terlalu mementingkan kecepatan tinggi dan pilihan warna yang banyak. 

2. EDO RAM VGA Card EDO RAM ini biasanya digunakan pada komputer dengan kartu grafik 64 bit. EDO RAM memiliki kecepatan 60ns-35ns yang ditanamkan pada VGA Card winfast s280/2600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64 dan lain-lain. 

3. SGRAM (VRAM) VGA Card Synchronous Graphic RAM (SGRAM) ini biasanya  digunakan oleh komputer dengan kartu grafis berkelas tinggi, misalnya komputer untuk 3D accelerator. Kecepatan SGRAM ini kurang dari 10ns, sehingga banyak digunakan pada VGA Card misalnya Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II s220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, TAI Rage II 3D Pro dan lain-lain. 

4. RAMBUS VGA Card RAMBUS ini biasanya digunakan pada mesin-mesin video game seperti Nitendo atau Sega. Jadi, kartu grafis ini hanya di produksi terbatas oleh Creative Labs seperti MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme. 



Fungsi VGA Card pada Komputer / PC •Membuat tampilan grafik dalam bermain game seperti data atau Game PC lainnya menjadi lebih jelas dan cepat. 

•Membuat tampilan komputer lebih jernih, jelas dan tajam. 

•Bisa melakukan setting pada Graphics option windows •Membuat tampilan kombinasi warna, grafis, dan 
kecepatan transfer grafis menjadi lebih bagus.  


MACAM VGA KOMPUTER 

1.      VGA On-Board         
 VGA yang sudah terintegrasi langsung pada MotherBoard. VGA On Board menggunakan RAM sebagai Memory VGA alias Share Memory. Performa dari VGA on-board cenderung lemah. Jika ingin performa yang lebih besar lagi harus dipasang VGA tambahan. 

2.      VGA Add-On          

VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada  VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri. VGA Add-on ini adalah salah satu komponen yang bisa dianggap wajib bagi para gamers. 


KOMPONEN-KOMPONEN VGA KOMPONEN-KOMPONEN VGA   





•GPU (Graphic Processing Unit) 
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, seperti komputer Graphics Card juga memiliki prosessor yang berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layar monitor. 

•RAMDAC (Random Access Memory Digital - Analog Converter)    
RAMDAC (random access memory digital-analog converter) digunakan untuk mengkonversi gambar digital yang disimpan dalam frame buffer sebagai sinyal analog untuk mengirim ke monitor. Frekuensi RAMDAC yang menentukan refresh rate (jumlah gambar per detik, dinyatakan dalam Hertz – Hz) yang dimiliki sebuah kartu grafis 

•Konektor VGA standar     
Kebanyakan kartu grafis yang dibangun dengan 15-pin VGA (Mini Sub-D, dengan 3 baris dari 5 pin masing-masing), biasanya berwarna biru, yang terutama digunakan untuk menghubungkan adaptor ke monitor CRT. Jenis antarmuka ini digunakan untuk mengirim 3 sinyal analog ke layar, sesuai dengan komponen merah, biru, dan hijau lihat gambar diatas. 

•Konektor DVI (Digital Video Interface)    
Dijumpai di beberapa kartu grafis, digunakan untuk mengirim data digital ke monitor yang memiliki konektor input DVI. Ini merupakan bypasses yang mengkonversi data digital menjadi analog dan kemudian kembali lagi menjadi digital. Konektor S-Video : Kartu grafis semakin banyak memiliki soket S-Video, sehingga output komputer dapat ditampilkan pada layar televisi. Inilah mengapa sering disebut “TV-out” plug. 

•VGA Bios 
Adalah Libarry ROM berbasis fungsi menyediakan antarmuka dasar adaptor untuk adaptor VGA. Fungsi-fungsi ini didokumentasikan dengan baik sehingga sebagian besar program DOS menggunakan rutin untuk layar dasar I/O. 

•S-Video

S-Video (Separet Video) adalah jenis sambungan kabel dan konektor untuk peralatan elektronik(TV,VCR, dan DVD-player) yang terdiri 2 kabel sinyal: sinyal video/gambar analog, dan sinyal audio/suara. Kadang-kadang S-Video diartikan juga sebagai kabel.


HARDDISK

Pengertian Harddisk adalah sebuah perangkat keras PC yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. apabila pengguna mematikan perangkat PC.  harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte .

Fungsi perangkat harddisk adalah untuk menyimpan file yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama harddisk.
Gambar Harddisk


KOMPONEN BAGIAN HARDDISK


1.       PLATTER yaitu Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
2.       SPINDLE yaitu Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).
3.       HEAD yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter
4.       RIBBON CABLE yaitu sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.
5.       SETTING JUMPER yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer
6.       LOGIC BOARD yaitu papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
7.       ACTUAL AXIS yaitu sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
8.       POWER CONNECTOR Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.


JENIS-JENIS HARDDISK

1.       Disk ATA / EIDE Harddisk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC.Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yangmemungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.

2.     DISK SCSI  Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

3.       Disk RAID Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata. 

4.       Disk SATA Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.


CARA KERJA HARDDISK
1. Ketika saat berhenti head berada diatas piringan harddisk.
2. Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan yang khusus ialah 7200-1500rpm.
3. Pada saat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.
4. Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan pembacaan dan juga menulis.
5. Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
6. Sebab perputaran sangat cepat sekali akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.
7. Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut landing zone.

Video Review HarddisK

POWER SUPPLY



Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.


FUNGSI POWER SUPPLY
 
Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.


CARA KERJA POWER SUPPPLY
 Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut. Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good.


JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY 

•Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.

•ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.

•4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.

•SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.

•Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.


JENIS-JENIS POWER SUPPLY

1.Power supply AT


Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

Ciri utama :
Ø  Tombol on/off bersifat manual
Ø  Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
Ø  Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin

2. Power supplly ATX


 Power Supply ATX (Advanced Technology. Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama : 
1.Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau     20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
2. Ketika shutdown otomatis CPU mati
3.Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
4.Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini Efisiensi lebih baik. 


Fungsi Masing-masing Warna Kabel pada Power Supply




1.Warna Merah (+5v) dan Warna Kuning (+12 v) berfungsi sebagai catu daya Harddisk dan CD-ROM.
2.Warna Orange(+3.3v) berfungsi sebagai catu daya di Processor.
3.Warna Putih (-5v) dan warna Ungu (+5v) berfungsi sebagai Stabilizer.
4.Warna Biru (-12v) berfungsi sebagai Power Off.
5.Warna Hijau(PS on/12v) berfungsi sebagai  Power On.
 6.Warna Abu-abu (+5v) berfungsi sebagai stabilizer di chipset. Warna Hitam (Ground) = netral
Sumber :  - see more at: http://www.solusikompi.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-power-supply.html#sthash.WSCigMkh.dpuf